Senin, 15 Juni 2009

Air Terjun Sentul

Air Terjun Sentul di Desa Bojong koneng Gunung Geulis Jawa Barat… 2 mei 2009


Sabtu siang 2 mei 2009 saat itu jam 09.30 beberapa kawan kantor sudah bersiap menunggu di seberang jalan untuk menjemput saya dan beberapa kawan kantor saya yang lain untuk melanjutkan niat kami untuk melihat salah satu situs wisata yang mungkin bagi sebagian warga Jakarta kurang popular… yaitu sebuah lokasi air terjun yang terletak di salah satu daerah di sentul bogor jawa barat..

memang beberapa hari sebelumnya kawan2 memang ingin mencari tempat yang kira2 masih asri dan asik pemandangannya untuk dinikmati.. secara tidak sengaja.. tanpa tahu benar atau tidaknya saya katakan pada kawan2 ‘bagaimana kalau ke air terjun sentul?!’ serempak kawan2bertanya ‘ emang ada?’ saya katakan bahwa saya pernah dengar secara tidak sengaja obrolan orang2 perkupulan olah raga touring sepeda bahwa ada lokasi wisata yang bagus di sentul ini.. namun saya belum mengecek secara detail..

saya janjikan ke kawan2 akan saya carikan infonya.. dengan browsing di internet… saya temukan juga .. dan saya cetak peta lokasi situs itu berada..

Setelah kami bertemu kawan2 yang sudah menunggu di seberang jalan.. kami pun segera meluncur ke lokasi yang ingin kami datangi..









Meraba-raba.. mungkin kata itu cukup mewakili untuk menggambarkan kondisi kami saat itu.. tidak ada pengetahuan kami.. yang hanya bermodal peta dan bertanya pada warga sekitar…
Adapun cara menuju ke lokasi yaitu..
ketika kita sampai di jalan pajajaran bogor cari Rumah sakit Azra maka jalan setelah itu kita masuki.. untuk lebih memastikan, nama jalannya adalah cari jalan telagalega kemudian kea rah jalan tumenggung wiradredja dipenghabisan jalan kemudian Tanya ke warga dimana


arah ke perumahan bukit pelangi lanjutkan dengan mencari desa bojong koneng lalu Tanya posisi air terjun sentul ada dimana..

sawah warga desa setempatnamun usaha kami membuahkan hasil.. ternyata dari jalan raya kami harus masuk lagi ke jalan yang lebih kecil.. sampai saatnya mobil yang kami tumpangi berhenti di pinggir jalan yang salah satu sisinya yang agak curam.. dari kejauhan sudah tampak air terjun itu .. seperti dipeta hybrid yang saya peroleh bahwa benar dari lokasi jalan mobil kami harus berjalan ke titik lokasi sejauh + 3km melewati alang2, dan sawah serta anak sungai..

mobil kami ditawarkan oleh warga untuk dijaga ketika diparkir dengan imbalan kami harus membayar dengan uang sejumlah Rp. 30.000 dan kami juga ditawarkan oleh warga untuk menggunakan jasa pengantar dengan membayar uang sejumlah Rp. 65.000 namun setelah kami tawar2 akhirnya mereka bersedia dengan harga Rp. 45.000,-

Setelah sepakat dengan semuanya kamipun beranjak menuju ke lokasi.. ilalang, sawah yang berlumpur, air sungai yang masih jernih.. harus kami lalui dengan telanjang kaki.. karena sangat tidak memungkinkan menggunakan alaskaki.. akan sangat sulit ketika kaki kami masuk ke lumpur sawah..

Wah.. ternyata setelah beberapa kilo meter kami berjalan akhirnya kami memasuki gerbang lokasinya dengan membayar tiket seharga Rp. 5.000,-/orang.. dengan maksud untuk biaya perawatan situs

akhirnya kami menikmati sebuah pemandangan alam yang luar biasa indah, sebuah air terjun yang jatuh dari ketinggian + 15meter

Alam sekitar yang masih asri, saung2 kecil untuk beristirahat, warung2 mie instan, bahkan disediakan pula walaupun sederhana kamar mandi, kamar ganti bagi yang mandi air terjun dan mushalla bagi kaum muslim. Benar hari yang sangat mengesankan.. fisik aupun non fisik. Bagi anda pencinta wisata alam saya menganjurkan anda untuk mencobanya..