Senin, 10 Januari 2011

Gunung Parakan Salak Sukabumi

Sore itu (Jumat, 24 September 2010) saya bersama kawan2 kantor lama saya sudah sepakat untuk jalan2 ke Rumah kawan saya di Sukabumi. Tepat Pukul 20.00 WIB kami bersiap untuk Meluncur dengan Kuda besi masing-masing (Motor).

Beranjak dari Bilangan sudirman Jakarta dengan laju motor santai kami Menuju ke Arah Bogor dengan beberapa kali Mampir untuk persiapan bahan Bakar dan menunggu kawan di beberapa tempat janji untuk bertemu. Melewati Mampang, Ragunan, langsung ke Depok. Dari Depok Lama kita menuju Bogor menuju Ciawi. Sekitar Pukul 10.30 Wib kami baru tiba di dekat Pintu Tol Ciawi dan kami bersiap untuk Belok Kanan menuju Arah Sukabumi.  

Setelah sekian lama perjalanan kami berhenti Istirahat Pukul 23.30 sambil menunggu kawan kami yang sudah janjian untuk bertemu di salah satu Mini market pinggir jalan. Cukup lama kami menghabiskan waktu menunggu ditempat ini. Sambil menunggu gerimis berhenti. Baru sekitar Pukul 01.00 Wib kami siap lagi untuk melanjutkan perjalanan yang masih Cukup Panjang.

Sekitar Pukul 02.00 kami tiba di daerah Parung Kuda Sukabumi kami menunggu beberapa saat dulu untuk menunggu kawan kami yang sedang mencari kawan kami yang lain yang nyasar jalan, setelah lengkap kami lanjutkan perjalanan. Jam tangan menunjukkan Pukul 02.30 Wib kami masih di tengah jalan dengan situasi jalan yang sangat gelap, banyak lubang, Udara yang dingin dan ditemani kabut yang cukup tebal menemani dengan Kiri dan kanan jalan kebun dan Pohon-pohon cukup besar.

Sekitar Pukul 03.20 Wib kami akhirnya tiba di tempat tujuan. Untuk menuju Rumah kami tersebut, kami harus melewati jalan dengan lebar hanya untuk satu motor. Kiri kanannya rumah dan kolam ikan.. terasa benar suasana desa-nya. Setelah Sampai di Rumahnya kami mulai Istirahat dengan sajian Makan Malam yang menurut kami lebih pantas untuk di sebut sahur J. Sajian Kopi/Teh Manis, Nasi Ikan Mas Goreng, Sayur Asem, dan beberapa menu tambahan menemani kami menjelang Pagi itu dimana Waktu menunjukan Pukul 3.50Wib. Setelah lelah bercerita tentang kisah sepanjang perjalanan tadi kami pun satu persatu mulai kelelahan dan terlelap dengan posisi seadanya beralaskan Tikar, karpet maupun kasur tipis. Bahkan ada beberapa dari kami yang tidur di Teras rumah yang didepannya terdapat kolam Ikan sepanjang area depan rumahnya. 


Baru beberapa menit terasa kami meluruskan Punggung kami masing2. Suara Adzan Subuhpun membangunkan saya untuk melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang muslim untuk Shalat Subuh yang kebetulan Mushola terletak hanya 10meter depan Rumah.

Langit perlahan menampakkan cahayanya memaksa kakiku untuk menikuti keinginan Hatiku untuk menikmati indah dan segarnya suasana kaki gunung Parakan Salak tersebut. Setelah berjalan cukup lumayan saya coba untuk menikmati godaan kuliner Pagi di dinginnya Sukabumi. Menurutku Bubur Sukabumi adalah pilihan yang paling tepat untuk suasana perut yang cukup meronta karena dinginnya udara saat itu. 


Cukuplah bagi kawan2 yang masih terlelap pagi itu saya bawakan Oleh2 sekantong Gorengan Singkong, Ubi, Pisang dan Risol.. untuk menggelitik hidung dan perut mereka.

Pagi itu Pukul 7.30 kami semua sudah Bangun dan bersiap untuk jalan Pagi dan Hunting Foto di Suasana desa, dan kebun yang sejuk. Dengan menggunakan Kaos dan celana Pendek berbekal tas untuk Handphone, Camera, dan sebotol kecil air minum kami memulai perjalanan Berikutnya, menyusuri Bukit-bukit kecil sepanjang kaki gunung Parakan Salak.

Sekitar 20 menit perjalanan kamipun menemui Bukit-bukit Indah yang bermahkotakan hamparan kebun Teh diatasnya.. sungguh suasana yang menggoda Hati untuk selalu beryukur.. 


Setelah beberapa kilo meter kami lalui akhirnya kami bertemu sungai yang jernih, kami bermaksud untuk menyebranginya namun sebelumnya tidak lupa beberapa dari kami berfoto ria..

Setelah berjalan kembali dan akhirnya kami tiba di suatu tempat yang jalan agak menurun. Ternyata jalan tersebut menyuguhkan kita lagi dengan suasana sungai yang kali ini ditemani air terjun kecil yang di beberapa tempat di bagian sungai ada tempat yang dalam. Suasana ini ternyata yang dicari kawan2 dimana mereka tanpa berpikir panjang langsung membuka baju untuk selanjutnya langsung terjun ke air sungai yang dingin dan jernih itu.


Cukup lama kami menikmati Suasana mandi bersama ini yang kemudian diingatkan perut kami masing-masing bahwa saat itu matahari sudah tinggi dan waktunya untuk memanjakan perut.. J tanpa kami sangka ternyata tuan rumah yang baik sudah mempersiapkan semuanya sejak kami berjalan, mereka tidak lama setelah selesai berenang di sungai dua buah kardus bekas mie instant yang berisi bungkusan2 berisi nasi lengkap dengan ayam baker khas sukabumi bersama lalapan siap menanti kami untuk menjemput. Tidak lupa juga pencuci mulutnya berupa pisang mas beberapa sisir yang sepertinya baru dipisahkan dari tandannya. 



Kawan2 yang dari tadi sudah lelah berjalan lalu berenang dan sudah lapar langsung menyerbu setiap bungkusan yang sudah tersedia. Setelah makan selesai kamipun mengumpulkan Sampah sisa makanan dan bungkusannya untuk dibawa kembali turun agar kebersihan alam sekitar sungai tetap terjaga.


Ketika kami kembali.. setengah perjalanan setelah melewati sungai, kebun, dan sawah kami bertemu jalan selebar satu mobil truk dengan jalan batu2. disana sudah menunggu Paman kawan kami (tuan rumah)dengan mobil jip-nya. Dua kali pengambilan akhirnya kami semua sampai semua di rumahnya.

Setelah dua malam kami menginap dan menikmati suasana pedesaan, pada hari minggu Pagi kamipun bersiap untuk Pulang kerumah Masing2 dengan Motor kami masing2..